DONGGALA, Warta Sulteng —
Pemerintah Kabupaten Donggala resmi menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan Islam terkemuka Alkhairaat dalam rangka mempercepat pelaksanaan program unggulan “Satu Desa Satu Hafiz Qur'an”. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, dan Ketua Umum PB Alkhairaat, Dr. H.S. Mohsen Alaydrus, M.M, berlangsung pada Senin (7/7) di ruang pertemuan Bupati Donggala.
Dalam tahap awal, sebanyak 50 pemuda dari 50 desa di Donggala akan dikirim ke Pondok Pesantren Alkhairaat di Palu untuk mengikuti program tahfiz Al-Qur'an. Seluruh pembiayaan program ini akan ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Donggala.
Bupati Vera Elena Laruni menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Taufik M Burhan. Dengan total 158 desa dan 9 kelurahan di Donggala, program ini akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kami ingin membentuk generasi yang memiliki keimanan kuat dan cinta Al-Qur'an. Ini adalah investasi spiritual dan sosial bagi masa depan Donggala,” ungkap Bupati Vera.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini merupakan yang pertama di Indonesia yang sepenuhnya didanai oleh APBD untuk mencetak hafiz di setiap desa.