PALU, Warta Sulteng—
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., menghadiri Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting se-Sulawesi Tengah, yang digelar di Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (23/7).
Rakor dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., yang menekankan bahwa kemiskinan dan stunting masih menjadi tantangan besar yang membutuhkan penanganan terpadu dan berkelanjutan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Tingkat kemiskinan berhasil turun menjadi 11,04 persen di 2024, namun masih tergolong tinggi secara nasional. Begitu pula dengan prevalensi stunting yang saat ini berada di angka 26,1 persen,” ujar Reny.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya validitas data, sinergi antarperangkat daerah, dan komitmen kepala daerah agar setiap program yang dijalankan bisa tepat sasaran dan berdampak nyata.
Rakor ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 4 dan 8 Tahun 2025, termasuk pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial dan program perlindungan masyarakat.