, Wartasulteng.com –

Wakil Palu, , S.E., M.A.P., secara resmi membuka kegiatan Wirausaha Muda Tingkat Kota Palu Tahun 2025 yang mengusung tema “Pemanfaatan Era dalam Kreativitas untuk Memulai Bisnis Kemandirian & Inovasi”. Acara ini berlangsung di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Tengah, Jl. Prof Moh. Yamin.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu dan dihadiri oleh Kepala Dispora beserta jajaran, para narasumber, dan peserta wirausaha muda dari berbagai latar belakang. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk. Ia menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi dalam berbisnis.

“Apalagi di era digitalisasi ini, jualan sudah lebih mudah. Ada hikmah dari COVID-19, karena kita diajarkan memahami teknologi. Dulu jualan hanya manual, sekarang semua bisa dilakukan secara online,” ujar Imelda.

Wakil Wali Kota juga menjelaskan tentang keberadaan Inkubator Bisnis (Inbis) di Kota Palu yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha muda untuk mengembangkan produk mereka. Peserta pelatihan tidak hanya akan mendapatkan materi, tetapi juga sertifikat yang dapat dijadikan rekomendasi untuk bergabung dalam inkubasi bisnis yang difasilitasi oleh pemerintah.

“Kalau saya, jangan sampai produk kalian hanya stuck di situ-situ saja. Harus bisa go internasional! Packaging-nya harus sesuai, ada dua bahasa, ada nutrition fact-nya. Kalau mau usaha berhasil, harus fokus dan serius,” tegasnya.

Dalam arahannya, Imelda memberikan motivasi kepada peserta untuk tidak mudah menyerah dalam berwirausaha. Ia menegaskan bahwa menjadi pengusaha berarti siap menghadapi tantangan dan kegagalan. “Pengusaha itu pantangnya mudah menyerah! Jatuh, bangun lagi. Jatuh, bangun lagi!” tambahnya.

Beliau juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan waktu pelatihan selama dua hari dengan sebaik-baiknya, karena kesempatan seperti ini sangat berharga untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang dunia usaha dari para narasumber berkompeten.

Wakil Wali Kota berharap kegiatan serupa di masa depan dapat melibatkan Bank sebagai mitra dalam pengembangan UMKM di Kota Palu. “Ke depan, alangkah baiknya jika kegiatan seperti ini juga melibatkan Bank Indonesia. Mereka punya banyak program pembinaan bagi pelaku UMKM,” pungkasnya.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kota Palu berharap para peserta dapat meningkatkan kreativitas, mengembangkan inovasi, dan membangun kemandirian usaha berbasis digital untuk memperkuat ekonomi daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan. memberikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wadah pengembangan kapasitas bagi para wirausaha muda.