PALU, Warta Sulteng –
Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menerima kunjungan istimewa dari para Duta Pariwisata se-Sulawesi Tengah di ruang Vib.A Gedung DPRD, Kamis (12/6). Kunjungan ini menjadi momen penting dalam membangun sinergi antara generasi muda pegiat pariwisata dengan para legislator yang memiliki kewenangan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.
Anggota Komisi IV DPRD Sulteng Abdul Rahman, ST.IAI, bersama Dr. I Nyoman Slamet, hadir langsung menyambut para duta yang datang dari berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut. Dalam sambutannya, Dr. I Nyoman Slamet memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran mereka yang dinilai sebagai representasi terbaik dari semangat, kreativitas, dan potensi pariwisata Sulteng.
“Kehadiran kalian adalah kebanggaan bagi kami. Kalian bukan hanya ikon, tapi juga simbol semangat anak muda dalam memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya kita kepada dunia,” ujar Nyoman Slamet dengan penuh antusias.
Ia menekankan bahwa pariwisata bukan sekadar promosi destinasi, tetapi merupakan ekosistem pembangunan yang harus mengintegrasikan pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta penguatan identitas budaya.
“Kami di DPRD, khususnya Komisi IV yang membidangi urusan pendidikan, kesehatan, dan pariwisata, berkomitmen mendukung setiap langkah dan inisiatif yang mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah,” lanjutnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wadah pertukaran gagasan. Para duta pariwisata diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka tentang kondisi pariwisata di wilayah masing-masing, serta menyampaikan harapan agar ada peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas pemuda dalam kampanye wisata lokal.
Abdul Rahman, ST.IAI, juga menyampaikan bahwa keterlibatan anak muda dalam promosi wisata adalah kekuatan strategis dalam menjawab tantangan pariwisata modern yang mengandalkan digitalisasi dan storytelling.
“Kita butuh wajah-wajah seperti kalian, yang mampu menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk mencintai serta menjaga aset-aset wisata yang kita miliki. Kami sangat terbuka untuk mendengar aspirasi dan mendukung inisiatif kalian,” ujar Abdul Rahman.
DPRD Provinsi Sulawesi Tengah berharap, kunjungan ini akan menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan, di mana para duta bukan hanya menjadi ikon ajang pemilihan, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sektor wisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan antara para duta dan DPRD Provinsi.