WARTA SULTENG, POSO – Insitut Mosintuwu, menggandeng sembilan komunitas anak muda Poso, menggagas kegiatan Kemping Padu Satu.

Sembilan komunitas anak muda Poso terpilih bagian dari penerima hibah partisipatif Joint Initiative for Strategic Religious Action () yang dilaksanakan oleh Insitut Mosintuwu 2023-2024.

Kemping Padu Satu dimaknai sebagai kemping bersatupadu atau persatuan yang kuat. Kegiatan ini akan dilaksanakan di kawasan wisata hutan pinus panorama Tentena, Poso, dari 8 hingga Agustus 2024.

Dalam acara ini, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan menarik, mulai dari seminar hingga workshop.

Seminar “Saya Pilih Bumi” mengajak peserta untuk mengenal lebih jauh tentang isu-isu lingkungan, termasuk aksi penanaman , sedangkan sesi moderasi dan tentang budaya Poso memperkaya wawasan mereka tentang toleransi dan keberagaman.

Workshop film, dongeng, dan fotografi menjadi ajang eksplorasi kreativitas para peserta yang datang dari berbagai komunitas dengan latar belakang suku dan agama berbeda.

Peserta juga nantinya berkesempatan memamerkan karya mereka dalam pameran foto, peluncuran karya dan film, serta menikmati hiburan di panggung Padusatu di malam penutupan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak muda Poso menjelajah, bermimpi, dan menemukan potensi kreatif mereka,” ujar Dewi Pomoundo, ketua .

“Kami juga berharap kolaborasi antar pemuda lintas agama ini memperkuat persatuan dan toleransi di Poso.”tambahnya.

Kemping Padu satu menargetkan 200 peserta dari seluruh komunitas se di Poso.

Kegiatan ini bukan hanya ajang rekreasi, tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan dan menghargai perbedaan di antara anak muda Poso. (Od)