DONGGALA, Warta Sulteng –

melanda Desa Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (27/) pukul 15.30 WITA. dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai di sekitar wilayah itu meluap dan menghantam permukiman .

Dalam rilis resmi BPBD Provinsi Sulawesi Tengah yang dibaca Warta Sulteng disebutkan bahwa sebanyak 50 terdampak, dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Di antaranya satu jembatan yang putus total serta beberapa lembaga pendidikan, seperti TK, SDN, SMP, dan madrasah.

“Sebanyak 100 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat banjir ini. Dua warga ditemukan dalam kondisi luka-luka, sementara dua lainnya masih dalam pencarian,” bunyi pernyataan tertulis Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah.

BPBD bersama aparat desa dan TRC telah melakukan asesmen di lokasi kejadian serta terus berkoordinasi untuk penanganan darurat. Pencarian terhadap korban yang masih berlangsung dibantu oleh warga dan tim SAR.

Adapun kebutuhan mendesak di lokasi bencana antara lain logistik penanganan bencana, air bersih, siap saji, tenda pengungsi, obat-obatan, serta perlengkapan anak (kidsware).

Saat ini hujan telah reda dan air mulai surut, namun warga tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan. **