PARIGI MOUTONG | Warta Sulteng –
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memicu bencana banjir dan tanah longsor di Desa Lembah Bomban, Selasa (17/6/2025) sore.
Bencana terjadi sekitar pukul 16.20 WITA, dan menyebabkan akses jalan terputus serta satu rumah warga tertimpa longsor.
Laporan resmi yang diterima Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah mencatat bahwa selain satu unit rumah yang rusak akibat tertimpa material longsor, sejumlah rumah lainnya turut tergenang air.
Jumlah warga terdampak dan kebutuhan mendesak masih dalam proses pendataan oleh tim gabungan dari BPBD Provinsi dan Kabupaten.
“Hujan intensitas tinggi sejak pagi memicu longsor dan banjir di wilayah Lembah Bomban. Kami segera menurunkan tim untuk melakukan asesmen serta koordinasi dengan BPBD Kabupaten Parigi Moutong,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, dalam rilis resmi yang diterima Selasa malam.
Hingga laporan diterima pada pukul 18.26 WITA, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Namun, akses jalan utama di desa tersebut putus dan belum dapat dilalui. Proses evakuasi dan pendataan terhadap jumlah pengungsi masih terus berlangsung di lapangan.
“Hujan saat ini telah reda, tetapi jalan masih tertutup material longsor dan belum bisa dilewati. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan,” tambah Akris Fattah Yunus.
BPBD Provinsi Sulteng menyebut bahwa informasi lebih lanjut dan pemetaan lokasi terdampak dapat diakses melalui tautan peta koordinat yang telah dibagikan kepada instansi terkait.**
