| Warta Sulteng –

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan di Ongka Persatuan Utara pada Kamis, 19 2025, pukul 16.35 WITA. Banjir merendam permukiman warga dan memutus satu unit jembatan penghubung ke Dusun 4.

Menurut laporan resmi dari Badan Penanggulangan (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 12 Kepala Keluarga (30 jiwa) terdampak dalam peristiwa ini. Meski demikian, tidak ada maupun warga yang harus mengungsi. Situasi banjir dilaporkan telah surut pada Sabtu, 22 Juni 2025, pukul 11.31 WITA.

“Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir yang melanda desa tersebut. Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten Parigi Moutong telah melakukan asesmen serta koordinasi lapangan,” ujar . Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, dalam rilis resminya.

Banjir ini juga mengakibatkan putusnya satu jembatan penghubung, yang kini menjadi kebutuhan mendesak warga setempat. BPBD menyampaikan perlunya pembangunan jembatan darurat dan perbaikan permanen sebagai langkah prioritas.

“Penanganan darurat telah kami susun. Koordinasi dengan instansi teknis di tingkat provinsi dan kabupaten terus dilakukan untuk percepatan perbaikan akses masyarakat,” tambah Akris.

Pemerintah daerah saat ini fokus pada penilaian dampak dan identifikasi kebutuhan logistik serta infrastruktur untuk memulihkan kondisi warga terdampak. Sumber informasi ini berasal dari laporan TRC dan Pusdalops BPBD Provinsi Sulteng serta BPBD Kabupaten Parigi Moutong.**