Palu, Warta Sulteng –
Perum Bulog Sulawesi Tengah menargetkan penyerapan beras petani sebanyak 3.894 ton dalam periode Februari hingga April 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan dengan total penyerapan gabah dan setara beras sebanyak 3 juta ton secara nasional hingga bulan April nanti.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulawesi Tengah, Heriswan, mengungkapkan bahwa dari 26 kantor wilayah (Kanwil) Bulog di seluruh Indonesia, 19 di antaranya ditugaskan untuk menyerap gabah dan beras, sementara sisanya, termasuk Bulog Kanwil Sulawesi Tengah, ditugaskan khusus untuk menyerap beras.
“Saat ini ada 26 Kanwil Bulog di seluruh provinsi. Sebanyak 19 Kanwil ditugaskan untuk menyerap gabah dan beras, sedangkan sisanya, termasuk Bulog Kanwil Sulawesi Tengah, hanya menyerap beras,” ujar Heriswan saat ditemui di Palu belum lama ini.
Kesepakatan terkait target ini telah ditandatangani antara Bulog Sulawesi Tengah dengan kantor pusat Bulog dan Kementerian Pertanian di Jakarta.
Untuk memastikan pencapaian target, koordinasi intensif telah dilakukan dengan seluruh pimpinan cabang Bulog di tiga wilayah, yakni Bulog Cabang Kabupaten Banggai, Poso, dan Tolitoli.
“Saya sudah mengundang teman-teman Bulog di cabang untuk melakukan breakdown per cabang. Insyaallah, target ini bisa tercapai atau bahkan melampaui yang telah ditentukan,” tambah Heriswan.
Selain itu, pimpinan cabang Bulog di daerah akan segera berkoordinasi dengan kepala dinas terkait dan pihak Komando Distrik Militer (Kodim) setempat guna memastikan kelancaran proses penyerapan beras dari petani. (Od)