Bulan Ramadan memang selalu jadi momen istimewa bagi banyak orang untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Bukan hanya menjalankan ibadah puasa dan shalat, tapi juga berbagi dengan sesama.
Salah satu komunitas yang turut ambil bagian dalam momen ini adalah Tameme atau Tanggal Merah Mendaki, sebuah komunitas pecinta alam dengan anggota dari berbagai latar belakang, mulai dari jurnalis, pegawai swasta, hingga pegawai perbankan.
Minggu (9/3), komunitas ini menggelar aksi berbagi makanan berbuka puasa untuk anak-anak panti asuhan beserta pengurusnya di Lorong Merpati 1, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Kehangatan terasa saat paket makanan sampai di tangan anak-anak panti. Senyum sumringah dan wajah bahagia mereka jadi pemandangan yang menghangatkan hati.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa berbuka puasa dengan menu hari ini,” ujar Al, salah satu anak panti, dengan raut wajah penuh syukur.
Wawan Coxi, salah satu anggota komunitas Tameme, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sederhana dari kebahagiaan Ramadan yang ingin mereka bagikan.
“Ini memang kecil, tapi kami ingin mengisi ruang kebahagiaan buat adik-adik di panti. Supaya mereka tetap semangat menjalankan ibadah puasa,” ungkap Coxi.
Setelah berbagi di panti asuhan, komunitas Tameme melanjutkan perjalanan ke Puncak Salena, Kelurahan Tipo, untuk ngabuburit sambil menikmati keindahan alam.
Dari puncak ini, pemandangan Teluk Palu terlihat begitu anggun, sementara langit perlahan berubah warna seiring senja yang datang.
Begitu azan Maghrib berkumandang, lampu-lampu kota mulai menyala, memberikan panorama yang memanjakan mata seiring juga waktu berbuka puasa telah tiba.
Angin sejuk yang bertiup di ketinggian semakin menambah suasana syahdu. Tak ingin melewatkan momen spiritual, para anggota komunitas pun melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di hamparan rumput hijau.
Kegiatan pun ditutup dengan bersih-bersih sisa pembungkus makanan berbuka, lalu melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.
membawa cerita dan kenangan tentang bagaimana Ramadan menjadi lebih bermakna ketika diisi dengan berbagi dan kebersamaan. (Odi)
