PALU, Menjelang pelaksanaan , kumpulkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk tatap muka dan arahan Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH

 

Acara yang digelar di Sriti Convantion Hall Palu selain dihadiri Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH juga dihadiri seluruh pejabat utama Polda Sulteng, Kapolres dan Bhabinkamtibmas baik secara daring dan offline, Kamis (30/11/2023)

 

Membuka arahan kepada Bhabinkamtibmas, Kapolda Sulteng menyampaikan apresiasi atas terciptanya situasi kamtibmas yang tetap kondusif.

 

“Saya yakin terciptannya situasi kamtibmas yang tetap kondusif itu berkat upaya dan usaha kreatif para Bhabinkamtibmas,” ungkap Irjen Pol. Agus Nugroho.

 

Saya juga sudah mendengar prestasi apa yang telah dilakukan oleh para Bhabinkamtibas

 

Kapolda Sulteng itu juga meminta biro SDM untuk memperhatikan dalam memberikan untuk meningkatkan jenjang karier sesuai yang dipersyaratkan.

 

Lanjut dalam arahannya, Kapolda menegaskan dalam kesempatan ini untuk berbicara tentang Kamtibmas dan Pemilu 2024

 

Agus Nugroho juga sempat mengutip dan tertarik dengan slogan Binmas, yaitu “Binmas Hebat Binmas Tangguh” tetapi perlu ditambah “ Puas” guna meraih kembali kepercayaan publik.

 

Kapolda juga menerangkan, bahwa tugas Bhabinkamtibmas dalam bidang dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sangat berat.

 

Hal ini karena, dalam tugas Bhabinkamtibmas diperhadapkan oleh berbagai persoalan yang ada di masyarakat, terangnya

 

Agus juga berpesan, agar Bhabinkamtibmas menguasai betul apa yang menjadi tupoksinya serta tugas-tugas fungsi kepolisian lain.

 

Kapolda Sulteng juga berjanji untuk memperhatikan dan memenuhi apa yang menjadi permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan tugas.

 

Dalam menghadapi Pemilu 2024, Bhabinkamtibmas akan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan, jelasnya

 

Permasalahan itu Agus Nugroho mencotohkan, antara lain karena adanya human dan sistem error atau perubahan angka dalam perhitungan suara yang berpotensi menimbulkan konflik, surat suara rusak, menyoblos lebih satu kali dan lain-lain.

 

Kemudian adanya black campain, money politic, ijasah palsu, konflik sosial yang mengancam disintegrasi bangsa, memecah belah persatuan dan kesatuan serta kondisi geografis di setiap wilayah, ujarnya.

 

Kapolda juga berpesan untuk mempedomani ketentuan terkait larangan personel Polri dalam Pemilu ternasuk cara berpose saat di tidak ada simbol-simbol jari. Intinya dalam kehidupan berpolitik Jaga Netralitas Polri sebagaimana Surat Telegram Kapolri nomor 2407/X/2023.

 

Diakhir sambutannya, ia meminta kepada Bhabinkamtibmas terapkan 4 Jaga, Jaga diri, Jaga Keluarga, Jaga hubungan baik dengan masyarajat dan stakeholder dan Jaga nama baik Institusi, pungkasnya(*)