JAKARTA, Warta Sulteng –

Dalam rangka mendorong percepatan pengembangan sektor industri di daerah, Bupati Donggala Vera Elena Laruni melakukan ke Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Jakarta Pusat.

tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Donggala dan Asisten I Setda Kabupaten Donggala, dan mereka diterima langsung oleh Perindustrian, Faisol Reza.

“Kami disambut hangat oleh Bapak Wamen. Banyak hal yang kami diskusikan, terutama pemanfaatan sektor industri untuk mendukung pertanian dan perikanan di Kabupaten Donggala,” ungkap Vera Laruni.

Dalam pertemuan itu, Bupati Vera menekankan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah untuk mempercepat implementasi program One Village One Product () di Donggala, yang menjadi salah satu prioritas pembangunan berbasis potensi lokal.

“Ini bagian dari upaya kita untuk mendorong percepatan program OVOP, agar produk-produk unggulan desa bisa naik kelas dan masuk pasar bahkan ekspor,” tambahnya.

Pertemuan berlangsung akrab, mengingat Wakil Menteri Faisol Reza diketahui memiliki banyak rekan dari Sulawesi Tengah.

Sebagai simbol pertemuan dan bentuk promosi budaya lokal, Bupati Vera menyerahkan batik bomba, kain tradisional khas Donggala yang menjadi kebanggaan setempat.

“Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Donggala, dan batik bomba adalah identitas yang harus terus kita angkat ke level nasional,” tutup Vera.

Kunjungan ini menjadi langkah konkret Kabupaten Donggala untuk menjalin sinergi dan membuka peluang kolaborasi strategis dalam pembangunan , khususnya melalui pendekatan industrialisasi berbasis potensi lokal.