PALU, Warta Sulteng –
Mohammad Arus Abdul Karim, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Senin pagi (2/6/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, selaku inspektur upacara.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, unsur Forkopimda, para asisten lingkup Pemerintah Daerah, Sekretaris DPRD Sulteng Siti Rachmi Amir Singi, serta sejumlah kepala perangkat daerah lainnya.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa Pancasila bukan hanya warisan sejarah, melainkan jiwa dan ideologi bangsa yang harus terus hidup dalam praktik keseharian seluruh masyarakat. “Di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan mulai dari pendidikan, birokrasi, hingga ruang digital,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai fondasi utama dalam pembangunan dan pengambilan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Mohammad Arus Abdul Karim, dalam keterangannya usai upacara, menyatakan bahwa Pancasila merupakan kompas moral dan ideologis yang menuntun bangsa di tengah dinamika zaman.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga jiwa dan kepribadian bangsa. Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum refleksi, untuk memperkuat komitmen terhadap persatuan, keadilan sosial, dan semangat gotong royong,” tegas Arus.
Ia juga menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap ruang kehidupan: di pemerintahan, pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat secara luas. “Kita semua memiliki peran dalam membangun Sulawesi Tengah yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.