PALU, Warta Sulteng —

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Tengah digelar dengan khidmat di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Minggu pagi (17/8). dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Dr. H. Hafid, Wakil Gubernur Dr. Renny A. Lamadjido, serta jajaran pejabat penting lainnya.

Turut hadir pimpinan dan DPRD Provinsi Sulteng, unsur Forkopimda, para Perangkat (OPD), pimpinan perguruan tinggi, instansi perbankan, stakeholder terkait, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Tahun ini, peringatan HUT RI mengusung tema nasional: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Gubernur Anwar Hafid bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Mayor Chk Irawan sebagai perwira upacara, dan Letkol Choirul Umam sebagai komandan upacara.

Salah satu momen istimewa dalam upacara adalah saat Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, mendapat kehormatan untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Dalam sambutannya, Aristan menegaskan bahwa makna kemerdekaan tidak boleh berhenti pada seremoni atau simbol semata.

“Kemegahan perayaan hari kemerdekaan tidak cukup sekadar simbol. Ini harus menjadi momentum untuk mendengarkan keluh kesah rakyat serta memenuhi harapan mereka hidup aman, tenteram, dan sejahtera. Inilah makna sejati kemerdekaan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat merasakan kehidupan yang layak dan berdaulat, baik secara , , maupun politik.

“Rakyat membutuhkan kepastian untuk hidup sejahtera dan berdaulat, bukan hanya janji-janji,” ujarnya.

Upacara ditutup dengan doa dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Suasana berlangsung penuh semangat nasionalisme, namun tetap dalam suasana khidmat dan tertib.

Peringatan ini menjadi bagi seluruh pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya: kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.