WARTA SULTENG, PALU – Meski harus menerima kekalahan 2-0 dari Uzbekistan dalam semifinal U-23, Senin malam, (29/04) semangat timnas Indonesia tetap berkobar.

Di kota asal gelandang serang , dan sekitar berkumpul untuk nobar di rumahnya.

Dari rumah Witan di Jalan Ganogo, Boyoge, , sejak pukul 20.00 WITA, suasana sudah ramai oleh keluarga dan warga yang memadati lokasi nobar.

Meskipun diguyur hujan, semangat mereka tetap membara untuk memberikan dukungan kepada Garuda Muda. Keluarga Witan bahkan menjamu para warga dengan hidangan rebus.

Saat timnas Indonesia mencetak gol melalui Muhammad Ferari di menit ke-61, suara sorakan pecah dari dalam rumah. Namun sayang, gol tersebut dianulir setelah pemantauan VAR oleh wasit Shen Yinhao.

Meski harus mengakui keunggulan Uzbekistan, , Humaidi, tetap optimis bahwa Indonesia bisa meraih satu tiket menuju Olimpiade.

“Kita akui permainan Uzbekistan sangat baik juga, namun kita juga bisa bertahan dengan baik.Insya allah di babak 3 dan 4 kita bisa meraih 1 tiket ke Olimpiade Paris” kata Humaidi.

Dalam perburuan peringkat ketiga, timnas U-23 akan menghadapi yang kalah dalam semifinal lain antara Jepang vs Irak.

Perebutan peringkat ketiga Piala 2024 akan digelar di Stadion Abdullah Khalifa pada Kamis, 2 Mei.

Pemenang dari pertandingan tersebut akan melaju ke Olimpiade 2024 di Paris, sementara tim peringkat empat akan menjalani babak playoff melawan wakil dari Afrika, Guinea. (OD)