PARIGI MOUTONG | Warta Sulteng –
Bencana tanah longsor melanda Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam waktu cukup lama.
Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah yang diterima pada Minggu (22/6) pukul 16.00 WITA, sebanyak tujuh warga dilaporkan tertimbun longsor saat tengah mencari kayu di sekitar lokasi kejadian.
Hingga Senin (23/6) pukul 10.00 WITA, dua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni Ijal (28) dan Sahrat (43), keduanya berasal dari Desa Anutapura.
Sementara lima warga lainnya masih dalam pencarian, yakni Subran (52), Safrudin E Manjalai (36), Riska Jumi (26), serta dua remaja atas nama Arun (17) dan Rapi (14).
Tim gabungan dari BPBD Parigi Moutong dan BPBD Provinsi Sulteng telah melakukan penilaian awal (assesment) dan kini tengah melanjutkan upaya pencarian di lokasi kejadian.
Proses evakuasi dibantu dengan pengerahan alat berat yang saat ini sedang dalam proses mobilisasi ke lokasi longsor.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan mengerahkan seluruh sumber daya untuk percepatan penanganan. Proses pencarian masih berlangsung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, dalam laporan resminya.**.