Dalam peninjauan tersebut, sejumlah temuan menarik ditemukan, salah satunya adalah adanya perbedaan harga pada beberapa , termasuk goreng, yang harga ecerannya telah diatur oleh pemerintah. Terutama pada pangkalan jual elpiji 3 kilogram yang harganya tercatat melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan.

Menanggapi temuan tersebut, Wali Kota , Hadianto Rasyid, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Temuan ini akan ditindaklanjuti,” tegas Hadianto. Ia berharap agar menjelang Idulfitri, semua bahan pokok yang tersedia di dapat memenuhi ketentuan pemerintah baik dari sisi harga maupun takaran.

Pentingnya Masyarakat Tidak Panik

Sebagai bagian dari upaya pemerintah Kota Palu menjaga kestabilan pasokan dan harga, Imelda Liliana Muhidin mengimbau agar masyarakat tidak panik dalam membeli bahan pokok, khususnya menjelang . “Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar tidak membeli dalam jumlah besar, kecuali jika untuk kebutuhan rumah yang memang memerlukan jumlah besar,” ujarnya.

Dengan peninjauan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat menjaga stabilitas harga, ketersediaan pangan, dan memastikan bahwa warga Palu bisa merayakan Idulfitri dengan dan tanpa kekhawatiran akan ketersediaan bahan pokok.