BUOL, WARTA SULTENG – Warga Desa Harmoni, Kecamatan Paleleh Barat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dikejutkan dengan penemuan seekor paus sperm whale yang terdampar di pesisir laut pada Kamis (30/1/2025) pukul 02.30 WITA. Paus dengan panjang 8,70 meter dan perkiraan berat 3 ton tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang memancing di perairan sekitar.
Paus tersebut ditemukan mengambang sekitar 10 meter dari bibir pantai dalam keadaan masih hidup. Namun, saat dilakukan evakuasi oleh pihak terkait, paus tersebut akhirnya mati. Menurut pengawas perikanan Kabupaten Buol, Romi, dugaan sementara penyebab kematian paus tersebut adalah akibat luka tusuk di bagian kepala dan punggung yang ditemukan saat terdampar.
“Paus tersebut masih hidup saat ditemukan, namun tidak lama setelahnya mati. Kami menduga paus ini mungkin diburu di laut dan ditombak, namun tidak langsung mati. Kemudian, karena kondisinya yang melemah, paus itu terbawa arus ke pantai dan terdampar,” ujar Romi.
Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL Lanal Toli-Toli POSAL Paleleh, LSM, dan Pemerintah Desa Harmoni. Warga setempat turut membantu dalam proses evakuasi bangkai paus.
Ikan paus sperm whale (Physeter macrocephalus) adalah mamalia laut yang dikenal sebagai hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi dan juga paus bergigi terbesar di dunia. Kejadian ini menjadi yang pertama kalinya bagi wilayah tersebut, di mana paus sperm whale terdampar di pesisir mereka. Sampai saat ini, penyebab pasti dari terdamparnya paus tersebut masih belum dapat dipastikan.