PALU, Warta Sulteng –
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80, Ikatan Wanita Bank Sulteng (IWABSU) menggelar seminar kesehatan bertema “Pentingnya Pencegahan Kanker pada Wanita Indonesia”. Acara ini berlangsung di Gedung Workshop Bank Sulteng, Jalan Tinombala Palu, dan menjadi bagian dari program sosial IWABSU untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker.
Ketua IWABSU, Ny. Jenny J. Koagow, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesehatan perempuan merupakan fondasi utama bagi ketahanan keluarga dan masyarakat. “Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 adalah momentum bagi IWABSU untuk berkontribusi dalam kampanye perang melawan kanker, khususnya kanker serviks dan kanker payudara. Kami ingin perempuan di lingkungan Bank Sulteng maupun masyarakat Sulawesi Tengah lebih peduli pada kesehatan diri, melakukan deteksi dini, serta menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber dokter yang memberikan edukasi mengenai kanker serviks dan kanker payudara, dua jenis kanker dengan prevalensi tertinggi pada wanita di Indonesia. Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang gejala awal, gejala lanjut, faktor risiko, hingga langkah-langkah pencegahan kanker, di antaranya vaksinasi HPV, pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau IVA test, serta penerapan pola hidup sehat.
Selain itu, IWABSU bekerja sama dengan Klinik Prodia Palu untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk cek gula darah, asam urat, dan kolesterol bagi peserta.
Direktur Utama PT Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kami mendukung penuh langkah IWABSU yang tidak hanya berfokus pada penguatan organisasi internal, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat. Upaya ini sejalan dengan komitmen Bank Sulteng dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” katanya.
Melalui kegiatan ini, IWABSU berharap kesadaran perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi keluarga, lingkungan, dan pembangunan daerah.