WARTA SULTENG, – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait ledakan smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (25/12/2023).

Kabid Humas Sulawesi Tengah, Kombes Pol Djoko Wienartono, menyatakan bahwa hingga Selasa (26/12/2023) petang, telah memeriksa 17 saksi, termasuk orang-orang di dalam perusahaan.

“Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berlangsung, dan jumlah saksi yang telah diperiksa mencapai 17 orang hingga saat ini,” ujar Djoko kepada di Mapolda Sulteng, , Selasa.

Djoko menambahkan bahwa kepolisian belum dapat memastikan apakah akan ada penambahan saksi atau penetapan . Pihak berwenang terus mengumpulkan data di lokasi kejadian.

kepolisian yang dikerahkan melibatkan tim DVI, Inafis Polda Sulteng, Laboratorium Forensik Polda Makassar, yang didukung oleh tim Mabes Polri. Selain itu, tim Jibom juga turun untuk mendeteksi bahan peledak di TKP, dengan hasil negatif terhadap zat kimia berbahaya atau bahan yang mudah meledak.

Hingga Selasa petang, jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter PT ITSS mencapai 19 orang, terdiri dari 8 orang Tenaga Asing (TKA) dan 11 pekerja lokal.

Djoko menegaskan bahwa selama proses olah TKP dan penyidikan berlangsung, PT ITSS akan sementara berhenti beroperasi. (Odi)