, Warta Sulteng

Pihak Kepolisian menyatakan bahwa kasus meninggalnya seorang pria dengan inisial J, pada Kami lalu, (15/05), Tokorondo, Kecamatan Pesisir, masih dalam proses penyelidikan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, pada Senin siang, (19/05).

“Benar, korban atas nama saudara J (inisial) ditemukan meninggal dunia. Namun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini, hasil dari pihak medis belum kami terima,” ujar Kombes Djoko kepada awak .

Dari hasil awal, ditemukan proyektil di tubuh korban. Hal ini mengindikasikan bahwa korban diduga terkena tembakan senjata api.

“Dari luka yang tampak adanya proyektil yang ditemukan di tubuhnya, indikasi awal mengarah pada senjata api. Namun demikian, kami masih menunggu hasil resmi dari autopsi dan ,” jelas Djoko.

Saat ditanya mengenai jenis senjata api, apakah organik atau rakitan, Kombes Djoko menjelaskan bahwa pemeriksaan balistik masih berlangsung.

“Uji balistik sedang dilakukan oleh laboratorium forensik. Kami juga menunggu hasil tersebut untuk memastikan jenis senjatanya, apakah itu senjata standar atau rakitan,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kronologi kejadian. Namun Djoko menegaskan, proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.

“Tidak ada yang kami tutupi. Apa yang terjadi di lapangan, kami sampaikan berdasarkan fakta. Kami tegaskan bahwa benar ada korban meninggal dunia atas nama J, dan proses penyelidikan masih berjalan,” pungkasnya.

Polda Sulteng mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut yang saat ini sedang berjalan. (Dj)