Palu, Warta

Perum Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah mencatat pencapaian luar biasa dengan melampaui target lokal untuk Februari 2025.

Dari target awal 600 ton, Bulog Sulteng kini diperintahkan meningkatkan serapan menjadi 1.200 ton dalam upaya mendukung nasional yang menargetkan penyerapan 3 juta ton beras lokal.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, menegaskan komitmen pihaknya untuk tidak hanya mencapai target, tetapi juga melampauinya.

“Alhamdulillah, kami optimis target ini akan tercapai sebelum akhir Februari. Sejak awal, saya sudah tegaskan, bukan hanya mencapai target, tapi harus melampaui target,” ujar Heriswan kepada Sulteng Raya, Selasa (18/2/2025).

Serapan beras lokal ini berasal dari beberapa kabupaten utama, termasuk Parigi Moutong, Poso, dan . Sementara itu, Kabupaten Tolitoli dan daerah sentra produksi lainnya diproyeksi baru akan memasuki masa panen bulan depan.

Untuk mengoptimalkan penyerapan, Bulog Sulteng menerapkan strategi “jemput bola” dengan langsung mendatangi petani serta mengajak mereka menjual hasil panennya, meskipun dalam jumlah kecil, asalkan sesuai standar kualitas Bulog.

“Bulog selalu siap menampung hasil panen petani, berapapun jumlahnya. ini harus kita maksimalkan. Standar kualitas tetap dijaga, yaitu broken 25%, kadar air 14%, dan menir 1%. Jika belum memenuhi standar, kami memberikan kepada petani dan penggilingan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya mendukung target nasional 3 juta ton, Bulog Sulteng diberi target penyerapan 3.894 ton hingga 2025. Dengan pencapaian yang telah diraih sejauh ini, Heriswan optimis target tersebut dapat terealisasi sepenuhnya.

“Kami terus bekerja keras dan optimis mencapai target ini,” pungkasnya. **