PALU, WARTA unggulan Pemerintah Provinsi , , harus segera disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah () Provinsi Sulawesi Tengah. Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan bahwa proses penyusunan RPJMD yang mencakup program tersebut harus selesai dalam satu bulan, tepatnya pada 2025.*

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan yang digelar di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu siang (5/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, serta Sekda Dra. Novalina, MM.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa program 9 BERANI, yang bertujuan untuk mendorong pembangunan yang maju dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah, akan menjadi landasan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah ini. Oleh karena itu, sinkronisasi antara program ini dengan RPJMD harus segera diselesaikan agar dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Penyusunan RPJMD ini diharapkan selesai paling lambat pada bulan April 2025, dengan melibatkan seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulawesi Tengah. RPJMD harus mengakomodasi empat variabel utama dari Program 9 BERANI, yaitu: 
1. Pro Poor – Mengurangi  
2. Pro Job – Menciptakan Lapangan Kerja 
3. Pro Growth – Meningkatkan Pertumbuhan  
4. Pro Infairmen – Menjaga Kelestarian Lingkungan

“Program ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, kami berharap setiap Kepala OPD memiliki inovasi dan program unggulan yang sesuai dengan empat variabel tersebut,” tegas Gubernur Anwar Hafid.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kelayakan rumah ibadah, karena program *Berani Berkah* yang juga merupakan bagian dari 9 BERANI bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, para Staf Ahli Gubernur, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.