WARTA SULTENG, PALU – Pemerintah Kota Palu usai menerima Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan tiba di Palu, Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid
Laksanakan kirab atau pawai Piala Adipura 2023 berkeliling kota, pada Sabtu, 09 Maret 2024.
Pawai Piala Adipura dimulai dari Bundaran Taman Nasional menuju Tugu Nol Kilometer, Jalan Sudirman, Jalan Tombolotutu, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Trans Sulawesi, hingga Tawaeli.
Kemudian dari Flayover Pantoloan putar balik menuju Jalan RE Martadinata, Jalan Yos Sudarso, Jalan Raden Saleh, Jalan Kimaja, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Trans Donggala – Watusampu.
Setelah sampai diperbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Donggala, rombongan pawai putar balik menuju Jalan Munif Rahman, Jalan Gawalise, Jalan Pue Bongo, Jalan Sis Aljufri, hingga finish di Kantor Wali Kota Palu.
Hadir langsung dalam kesempatan ini yakni Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE dan Wakil Wali Kota, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes.
Selain itu, hadir Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM, para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, hingga ribuan anggota Padat Karya yang merupakan pejuang Adipura.
Piala Adipura kategori Kota Sedang sendiri, merupakan pencapaian pertama kalinya bagi Kota Palu setelah beberapa periode pemerintahan.
Di era Wali Kota Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Reny A. Lamadjido, Adipura berhasil diraih atas usaha-usaha yang telah dilakukan.
Wali Kota menyebut, penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bukanlah penghargaan kepada wali kota seorang, melainkan untuk semua masyarakat Kota Palu.
“Ini piala untuk masyarakat Kota Palu yang sudah memberi andil dalam menjaga dan membersihkan Kota Palu,” kata wali kota.
Wali kota mengungkapkan, dari sekian banyak pencapaian prestasi yang diterima oleh Pemerintah Kota Palu, Adipura-lah yang membuatkan meneteskan air mata.
“Ketika saya mendengar pertama mendapatkan Piala Adipura, dari sekian banyak pencapaian prestasi yang kita dapatkan di Kota Palu, Adipura yang membuat saya menetaskan air mata,” ungkap wali kota.
Meskipun beberapa tahun lalu Kota Palu sempat masuk sebagai salah satu kota terkotor dan terjorok di Indonesia, tapi atas usaha bersama masyarakat, merubahnya menjadi bersih dan meraih Adipura.
Olehnya, Wali Kota Hadianto berpesan kepada masyarakat, agar semangatnya tidak kendor setelah meraih Adipura pertama kalinya ini.
“Apa yang kita dapatkan saat ini, bisa kita pertahankan dan berkomitmen untuk meningkatkannya. InsyaAllah Kota Palu juga akan bisa,” tambah wali kota.