Morowali Utara, Warta Sulteng –
Event Mayday Grasstrack 2025 yang digelar di Sirkuit Kawan ET, Korowou, resmi dibuka oleh Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, Jumat (9/5).
Ajang balap ini menyedot perhatian hampir 100 pembalap dari berbagai daerah di Sulawesi bahkan luar pulau, menjadikan Korowou sebagai titik temu pebalap-pebalap potensial Indonesia Timur.
Dukungan terhadap event ini pun mengalir deras. Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, dan Anggota DPD RI, Faebriyanto Hongkiriwang, masing-masing menyumbangkan satu unit sepeda motor sebagai hadiah tambahan.
Sementara itu, Bupati Delis memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada panitia.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Banyak hal baru yang kami temukan di Sirkuit Kawan ET—hal yang belum tentu kami temui di sirkuit lain. Kami berharap fasilitas ini terus dijaga dan mendapat dukungan dari pemerintah dan perusahaan di Morowali Utara,” ujar Ketua IMI Sulteng, Helmi Umar.
Bupati Delis juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan sirkuit ini sebagai kawah candradimuka bagi lahirnya pembalap-pembalap berprestasi dari Morowali Utara.
“Dari Morowali Utara untuk Indonesia. Itu target kita. Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Bahkan tahun depan, untuk peringatan Mayday, Pemda akan menyumbang Rp100 juta, dalam bentuk kegiatan apapun,” tegas Delis.
Kapolres Reza Khomeini juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan event ini, yang dinilai mampu menjadi sarana positif bagi anak muda pencinta otomotif.
“Ini tempat yang tepat bagi mereka yang hobi bermotor. Daripada digunakan di jalan raya, lebih baik disalurkan di sirkuit seperti ini,” ujar Reza.
Pada hari pertama, agenda dibuka dengan sesi free practice yang diikuti lebih dari 80 pembalap. Di antara peserta, hadir Teza Pratama—pembalap PON asal Sulawesi Tengah yang kini membela tim dari Luwuk.
Dua pembalap lainnya, Andini dan Angga Sompie, masih mempelajari karakter sirkuit sebelum turun bertanding di hari kedua.
Dengan antusiasme tinggi dan dukungan banyak pihak, Sirkuit Kawan ET tampaknya akan terus menjadi pusat geliat olahraga otomotif di kawasan Timur Indonesia.
