JAKARTA, Warta

Pemerintah Provinsi resmi menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dalam upaya pelestarian dan pengembangan nasional. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gubernur Tengah, H. Anwar Hafid, dan Menteri Kebudayaan, . H. Fadli Zon, di Jakarta, Selasa (22/7/).

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah dipilih sebagai mitra karena dinilai memiliki komitmen kuat dan kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk kawasan bersejarah seperti Lore Lindu.

“Sulteng sangat proaktif dalam menjaga budayanya. Ini sejalan dengan nasional kita untuk merawat warisan budaya sebagai kekuatan bangsa,” ujarnya.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa budaya harus menjadi fondasi daerah. Ia menyebutkan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan pelestarian budaya tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata.

MoU ini akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai seperti revitalisasi situs budaya, pendidikan kebudayaan di , pengembangan komunitas adat, dan diplomasi budaya melalui event skala nasional hingga internasional.

“Ini bagian dari cita-cita Sulteng Nambaso. Budaya adalah roh pembangunan. Tanpa budaya, kita kehilangan arah,” tegas Gubernur.