PALU, Warta Sulteng—

Wakil Wali , Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., menghadiri Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Tim Percepatan dan Penurunan Stunting se-Sulawesi Tengah, yang digelar di Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (23/7).

Rakor dibuka secara resmi oleh Wakil , dr. A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., yang menekankan bahwa kemiskinan dan stunting masih menjadi tantangan besar yang membutuhkan penanganan terpadu dan berkelanjutan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Tingkat kemiskinan berhasil turun menjadi 11,04 persen di , namun masih tergolong tinggi secara nasional. Begitu pula dengan prevalensi stunting yang saat ini berada di angka 26,1 persen,” ujar Reny.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya validitas data, sinergi antarperangkat daerah, dan komitmen kepala daerah agar setiap yang dijalankan bisa tepat sasaran dan berdampak nyata.

Rakor ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut atas Instruksi Nomor 4 dan 8 Tahun , termasuk pemanfaatan Data Tunggal dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial dan program masyarakat.