Ketua , Helmi, menjelaskan bahwa sirkuit ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan . Dokumen terkait rencana pembangunan sirkuit telah diberikan kepada wali untuk menjadi acuan tim teknis.

Helmi optimis pembangunan sirkuit ini akan memberikan dampak positif bagi Kota , di antaranya meminimalisir balapan liar di jalan raya, menyalurkan bakat , dan meningkatkan masyarakat.

“Yang jelas efeknya akan besar terhadap Kota Palu. Inilah yang kami coba perjuangkan dengan wali kota. Sehingga nanti kedepan, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat kami jalankan di Kota Palu,” kata Helmi.

Wali Kota Palu berencana membangun sirkuit tersebut di Kelurahan Tondo atau Mamboro, dengan panjang sekitar 500 meter. memiliki banyak tanah kosong di kedua daerah tersebut.

“Alhamdulillah pak wali sangat merespon baik. Olehnya beliau langsung yang akan menyiapkan lokasinya. Kalau bukan di daerah Tondo, ya Mamboro. Di situ tadi lokasinya,” papar Helmi.

Pembangunan sirkuit ditargetkan dimulai pada akhir tahun dan diharapkan selesai pada tahun depan. Selain sirkuit balap motor, IMI dan Pemkot Palu juga berencana membangun sirkuit motor cross di Kelurahan Tondo.