, Warta

II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Syarifuddin Hafid, S.H., menyasar delapan desa di Kabupaten Morowali dalam rangkaian kegiatan reses DPRD Sulteng masa persidangan ketiga tahun pertama .

Delapan desa tersebut meliputi Desa Naka, Sakita, Emea, Ungkaya, Tudua, Laroue, Getesa, dan Ululere. Dari jumlah itu, tiga desa telah menjadi lokasi pelaksanaan reses, yakni Naka, Sakita, dan Emea. Sementara Desa Ungkaya dijadwalkan pada sore hari, kemudian dilanjutkan ke desa-desa berikutnya sesuai agenda.

“Yang jelas seluruh desa yang kami rencanakan akan segera dilaksanakan sesuai jadwal,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.

Setiap kegiatan reses mendapat sambutan hangat dari warga. Aparat desa, tokoh masyarakat, , pemuda, hingga kelompok perempuan hadir untuk menyampaikan aspirasi. Antusiasme warga menunjukkan perhatian besar terhadap pembangunan di daerah mereka.

Masyarakat memanfaatkan momen reses sebagai ajang “curhat”, menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari perbaikan infrastruktur, kebutuhan , pemberdayaan , hingga masalah sosial seperti pendidikan dan keterbatasan usaha. Bahkan isu juga turut disuarakan.

Menanggapi itu, Syarifuddin memberikan respons positif. Ia berkomitmen untuk mencarikan solusi dari berbagai permasalahan warga.
“Sepanjang yang masih mampu kita bantu dan laksanakan, pasti kita akan bantu dan cari solusinya,” ujarnya.

Reses ini tidak hanya menjadi wadah serap aspirasi, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat di tingkat desa.