SIGI | Warta Sulteng –

Pemerintah Kabupaten Sigi bersama jajaran kepolisian melaksanakan penanaman serentak di seluas satu hektare di Desa Matantimali, Kecamatan Marawola Barat, Rabu (8/10).

“Ini merupakan nasional penanaman jagung kuartal IV 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Sulteng” ujar Abdul Rahman, Kordinator Balai Penyuluh (BPP) .

Penanaman di Matantimali turut melibatkan Dinas Tanaman , Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, pemerintah kecamatan dan desa Matantimali, unsur petani, serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dombu.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk mendukung swasembada pangan sebagai bagian dari Astacita ,” tambah Abdul Rahman.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum , Jusri, mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam mendorong keberhasilan program tersebut.

Dalam keterangannya, Jumat, (03/10) lalu, Jusri menyebut dukungan pemerintah daerah dan aparat keamanan memiliki peran penting dalam menjaga rantai pasok komoditas pangan strategis.

“Dukungan lintas sektor sangat menentukan kelancaran program Presiden. Kami secara khusus mengapresiasi peran aktif Polri dan seluruh unsur yang terlibat,” kata Jusri.

Ia menambahkan, Bulog telah menetapkan harga pembelian jagung di lapangan sebesar Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 18–20 persen, sedangkan di gudang Bulog mencapai Rp6.400 per kilogram dengan kadar air maksimal 14 persen.(Od/*).