WARTA SULTENG, PALU – Baru-baru ini beredar di WhatsApp Grup (WAG) pesan terusan gerakan mengkritisi sejumlah perusahaan tambang Galian C di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pesan terusan tersebut di upload di situs Change.org dengan link https://chng.it/vyqCSmH68q dengan judul “Desak Perusahaan Pertambangan (Galian C) di Kelurahan Buluri untuk Menjamin Kualitas Udara yang Bersih dan Sehat”
Pantauan di situs change.org pada Kamis, (25/04), gerakan ini di mulai pada Rabu kemarin, 24 April 2024, oleh akun atas nama Arman Celebesta.
“Saya, sebagai warga Kelurahan Buluri, merasa sangat terganggu dengan kualitas udara yang semakin hari semakin buruk akibat aktivitas Perusahaan Pertambangan (Galian C) di daerah kami. Ini bukan hanya masalah ketidaknyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan kami dan generasi mendatang” Tulis Arman memulai gerakan petisi.
Masih dari petisi Arman, ia juga melampirkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menuliskan tingkat pulusi udara di Indonesia yang terus meningkat.
“Data dari BPS Polusi udara di Indonesia telah meningkat hingga 171% dalam dekade terakhir. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh manusia tetapi juga ekosistem lokal yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan” tulisnya.
Dalam petisi tersebut juga mendesak pihak perusahaan pertambangan bertanggung jawab atas polusi udara yang sudah di timbulkan.
“Kami meminta perusahaan pertambangan ini untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan mereka dan mengambil tindakan nyata untuk memastikan bahwa udara kami tetap bersih dan sehat. Kami mendesak pemerintah agar lebih aktif dalam mengawasi aktivitas perusahaan ini dan menegakkan regulasi lingkungan yang ada” jelas Arman dalam petisinya.
Dilihat di situs change.org Kamis siang hingga pukul 10.45 Wita, petisi itu sudah di tandatangani lebih dari 80 tandatangan. (MN)