Palu, Warta Sulteng –
Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menegaskan bahwa saat ini mereka menjalankan tugas utama untuk tiga komoditas, yaitu padi, jagung, dan kedelai. Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional.
“Jadi pemerintah pusat tugaskan Bulog tiga komoditi: padi, jagung, dan kedelai,” ujar Kepala Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah, Elis Nurhayati belum lama ini.
“Di luar komoditi tersebut, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bisa menugaskan Bulog atau BUMN lain untuk melakukan penugasannya terhadap komoditi-komoditi yang lain,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Bulog memiliki dua segmen kegiatan, yaitu segmen Public Service Obligation (PSO) untuk tugas resmi dari pemerintah, dan segmen komersil yang bertujuan mencari keuntungan.
“Kalau dari segmen PSO, kami penugasan sesuai dengan Inpres Nomor 6 yang terbaru dan juga Inpres Nomor 125 Tahun 2022,” katanya.
“Sedangkan untuk komoditas-komoditas lainnya, kami sifatnya komersil. Tapi untuk stok, kami tetap sediakan sesuai kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Menurut dia, kegiatan komersil sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha Bulog di tengah perubahan kebutuhan pasar.
“Karena komersil itu kami sifatnya mencari profit ya. Jadi semakin banyak kebutuhan dari masyarakat yang bisa kita penuhi dari blok itu, semakin baik,” tuturnya.
Di akhir penjelasannya, ia menegaskan kembali komitmen Bulog dalam menjaga ketersediaan pangan, baik melalui penugasan negara maupun aktivitas komersil.
“Prinsipnya, selain melaksanakan tugas negara, kami juga harus menjaga keseimbangan usaha,” pungkasnya. (Od)