| Warta

Tim gabungan dari Pos SAR berhasil mengevakuasi empat awak KM Naga Sejahtera yang mengalami mati mesin akibat kehabisan bahan bakar di Perairan Luwuk, Sulawesi Tengah, pada Minggu dini hari (1/6).

Informasi awal diterima pada Jumat (31/5) pukul 22.30 WITA dari Olvandi G. Karim, agen kapal, yang melaporkan bahwa KM Naga Sejahtera mengalami mati mesin saat berlayar dari Perairan Bilalang, Kabupaten Banggai menuju Luwuk pada Kamis (29/5) pukul 21.00 WITA. Posisi terakhir kapal tercatat di koordinat 01°8'32.62″ S – 123°28'1.73″ E, sekitar 42,4 mil dari Luwuk, arah tenggara.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Luwuk bersama ABK KN SAR Bhisma, didukung oleh Syahbandar Luwuk dan pihak agen kapal, diberangkatkan menggunakan KN SAR Bhisma 239 menuju lokasi. Setelah pelayaran selama tiga jam, kapal ditemukan pada Minggu pukul 02. WITA di koordinat 1°07'27” S – 123°27'59” E, atau sekitar 1,28 mil laut dari posisi terakhir.

Empat awak kapal yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat adalah Muh. Alif Maulana () asal Gowa, Deden Ardiansyah (33) asal , Muhammad Ikhsan (21) asal Takalar, dan Reskiyanto Putra Daud (34) asal Maros. Mereka tiba di Pelabuhan Luwuk pada pukul 05.45 WITA dan diserahkan kepada masing-masing.

Koordinator Lapangan Pos SAR Luwuk, Liberatus Fahongoi, S.H., mengapresiasi kerja sama seluruh unsur yang terlibat. “Kami bersyukur seluruh awak kapal dapat dievakuasi dalam kondisi selamat dan tanpa kendala berarti. Terima kasih kepada seluruh tim atas dedikasi dan kerja samanya,” ujarnya.

Perwakilan KM Naga Sejahtera juga menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat tim SAR. resmi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 06.00 WITA, seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, Syahbandar Luwuk, dan agen kapal. Sementara peralatan yang digunakan antara lain satu unit KN SAR Bhisma 239, peralatan SAR air, evakuasi, dan medis.**