PALU, WARTA SULTENG – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., bersama jajaran Pemerintah Kota Palu, melakukan kunjungan ke rumah seorang balita penderita gizi buruk, Fahri, yang beralamat di Kelurahan Birobuli Utara. Fahri sebelumnya diketahui mengalami kelainan hidrosefalus, sebuah kondisi medis yang menyebabkan pembesaran kepala akibat penumpukan cairan di otak.
Dalam wawancara yang berlangsung di lokasi, Wakil Wali Kota dr. Reny mengungkapkan bahwa Fahri sudah menerima penanganan medis yang tepat di Rumah Sakit Undata untuk menangani kondisi hidrosefalusnya. Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Palu tidak hanya fokus pada penanganan hidrosefalus, tetapi juga memastikan agar gizi Fahri diperbaiki dengan segera.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan penindakan di Rumah Sakit Undata, dan kami menindaklanjuti dengan perhatian khusus terhadap gizinya. Langkah pertama adalah memastikan tidak ada lagi hidrosefalus, dan langkah kedua adalah memperbaiki status gizi anak ini agar ia dapat tumbuh berkembang secara normal, InsyaAllah,” ujar dr. Reny.
Pemerintah Kota Palu juga menyatakan komitmennya untuk memantau secara intensif kondisi Fahri. Pemantauan ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari camat, lurah, dinas kesehatan, hingga Puskesmas setempat. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perbaikan status gizi berjalan dengan baik, yang sangat penting bagi tumbuh kembang optimal anak tersebut.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palu dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya masalah gizi buruk, dengan melibatkan berbagai pihak yang saling bersinergi untuk memberikan dukungan yang menyeluruh. Hal ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya peningkatan kesadaran terhadap pola asuh dan pemenuhan gizi anak untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Pemerintah Kota Palu berharap kolaborasi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Kota Palu.