PALU, Warta Sulteng –
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu, Dr. Ir. Ihksan, S.T., M.M., resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi doktor di Program Studi Ilmu Ekonomi, konsentrasi Ilmu Manajemen, Universitas Tadulako (Untad). Momen akademik yang berlangsung pada Kamis (26/06/2025) tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik dan profesional Ihksan.
Dalam ujian terbuka yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., Ihksan mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Strategi Political Marketing dan Voter's Decision melalui Political Brand Personality serta Brand Resonance pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah Tahun 2024.”
Melalui penelitian yang mendalam, Ihksan menganalisis secara komprehensif dinamika pemasaran politik di Pilgub Sulteng 2024, serta bagaimana karakteristik merek politik dan resonansinya berpengaruh terhadap keputusan pemilih. Karya ilmiah ini mendapat apresiasi tinggi dari tim penguji dan dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,00.
Hadir sebagai penguji eksternal adalah Prof. Dr. Abdul Razak Munir, SE., M.Si., M.Mktg., CMP., C.MA., CIRR dari Makassar, sementara Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., didaulat sebagai Penguji Kehormatan, menambah khidmat dan bobot akademik dalam sidang tersebut.
Tidak hanya kalangan akademisi, sejumlah tokoh penting juga turut hadir memberikan dukungan langsung, di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Renny A. Lamadjido, Anggota DPRD Sulteng Abdul Rahman (Dapil Donggala), Ketua Kadin Kota Palu Ir. Gufran Ahmad, Ketua Ombudsman, mantan Bupati Banggai Kepulauan AKBP (Purn) Rais Adam, serta Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah. Kehadiran keluarga besar Ihksan serta berbagai elemen masyarakat menunjukkan besarnya dukungan terhadap figur yang dikenal aktif dalam dunia usaha dan sosial ini.
Dalam sambutannya, Ihksan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral dan intelektual selama proses studi doktornya. Ia menegaskan bahwa gelar yang diperoleh bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen untuk memberikan kontribusi lebih luas bagi pembangunan daerah.
“Ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab intelektual untuk terus mendorong perubahan yang positif bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Dengan gelar doktor ini, Ihksan semakin memperkuat posisi strategisnya di Kadin serta memperluas ruang kontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah, peningkatan kualitas kepemimpinan politik, serta pembinaan UMKM berbasis keilmuan.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi keluarga dan institusi akademik, tetapi juga komunitas bisnis dan masyarakat Kota Palu secara luas. Ihksan kini menjadi simbol kolaborasi antara dunia usaha, akademik, dan pembangunan politik yang berintegritas.