WARTA SULTENG, PALU – Seorang perempuan pemulung tertembak di bagian perut saat sedang memulung barang bekas di kompleks rumah dinas TNI Angkatan Udara (AU) di Palu, Jalan Dewi Sartika.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis sore, (11/7/24). korban atas nama Jerni (25), asal Desa Kalora, Kabupaten Sigi, yang saat kejadian sedang mencari barang bekas di sekitar area kompleks rumah dinas TNI AU.
“Kami hanya sedang melihat sampah kaleng kosong, terus menggonggong anjing, keluar dia (Pelaku), langsung dia tembak saya. Dia pakai senapan, dia bilang kami pencuri padahal tidak ada. Pas kena tembak itu, berasa semua di badanku” ungkap kronologis dari Jerni.
Setelah tertembak, korban langsung dibawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis didampingi rekan dari Jerni lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih perawatan intensif. Korbab dijadwalkan akan menjalani operasi pada Jumat, pukul 09.00 WITA.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, pada Kamis malam datang menjenguk korban yang tidak lain adalah warganya.
Kepada sejumlah jurnalis yang berkumpul di areal luar rumah sakit, Samuel menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi. Ia berharap agar peristiwa ini secepatnya di proses hukum.
“Ini harus lebih humanis, lebih persuasif seperti itu kepada masyarakat, kami berharap tidak terjadi lagi hal seperti ini, kami sampaikan ke keluarga kita percayakan ke penegak hukum karena kita negara hukum, sehingga kita sampaikan ke tokoh agama agar mereka menyampaikan ke keluarga yang banyak datang tadi, bahwa ini akan di proses secara hukum” tegas Samuel. (tim).
