WARTA , – Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Tahun 2024, Pemerintah Provinsi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah menggelar acara puncak di Gedung Pogombo pada Kamis (22/8/2024). Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar di Bumi Tadulako.

Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, yang diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sulteng, Yuniarto Pasman, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2021. Program ini merupakan inisiatif strategis untuk menumbuhkan budaya menabung di kalangan pelajar dan mendorong inklusi keuangan di daerah.

“Program KEJAR ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan . Dengan memiliki rekening sendiri, pelajar tidak hanya belajar menabung, tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik,” ujar Yuniarto.

Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari OJK Sulawesi Tengah, perbankan, serta ribuan pelajar dari berbagai sekolah di . Mereka mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti , kuis tentang keuangan, dan talkshow dengan narasumber dari OJK.

Kepala OJK Sulawesi Tengah,Triyono Raharjo, mengungkapkan bahwa program KEJAR telah berhasil membuka rekening bagi ratusan ribu pelajar di seluruh Sulawesi Tengah. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap upaya meningkatkan literasi keuangan.

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pelajar yang terlibat. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, OJK Sulawesi Tengah, dan perbankan untuk terus mendukung program KEJAR.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, keuangan semakin kuat setelah mengikuti kegiatan ini.

Ia berpesan kepada para pelajar untuk mempelajari literasi keuangan agar terhindar dari masalah keuangan dan membagikan ilmu yang didapatkan kepada teman-teman mereka.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara dan Dinas Pendidikan Sulteng, serta pembukaan rekening simpanan pelajar secara simbolis untuk dua orang perwakilan pelajar.