PALU | Warta Sulteng –
Penggila kuliner Mas Joko di Kota Palu harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP) resmi menaikkan harga sejumlah menu andalan mulai hari ini, Senin, 7 Juli 2025.
Salah satu pemicu utamanya adalah lonjakan harga bahan pokok, terutama tomat yang menjadi kunci rasa sambal pedas khas Mas Joko.
Pantauan di Pasar Biromaru, Kabupaten Sigi, sehari sebelumnya (6/7), harga tomat melonjak hingga Rp30.000 per kilogram. Kenaikan drastis ini dipicu musim hujan berkepanjangan yang mengganggu pasokan dari sentra produksi tomat seperti Sigi dan Napu, Kabupaten Poso.
“Bahan pokok naik sangat signifikan, khususnya tomat. Kami terpaksa menyesuaikan harga supaya operasional warung tetap berjalan. Tapi kami pastikan kualitas masakan dan sambal Mas Joko tetap terjaga,” kata Ketua KWSLP, Mohdhor, dalam surat edaran yang dibaca wartasulteng.
Berikut daftar harga terbaru menu Warung Sari Laut Palu:
- Nasi Ayam Goreng: Rp25.000
- Ayam Goreng: Rp20.000
- Nasi Tempe Goreng: Rp15.000
- Nasi Tahu Goreng: Rp15.000
- Tempe Goreng: Rp10.000
- Tahu Goreng: Rp10.000
- Nasi Tahu Tempe: Rp15.000
- Tahu Campur Tempe Goreng: Rp10.000
Sekretaris KWSLP, Kaswan, memastikan kebijakan ini berlaku untuk seluruh anggota warung sari laut yang tergabung dalam komunitas KWSLP. “Kami berharap pelanggan tetap mendukung kami di tengah kondisi harga bahan pokok yang fluktuatif,” ujarnya.
Sementara itu, Temong (39), warga Kota Palu yang paling suka tahu-tempe goreng di warung Mas Joko, menyebut kenaikan harga ini masih wajar. “Saya juga hampir tiap hari ke pasar, memang harga bawang merah dan tomat lagi tinggi. Kalau harga ‘Mas Joko' ikut naik, ya wajar lahkan!” katanya singkat.(od)