PALU | Warta

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri memperluas jangkauan jaringan di Palu, Tengah, untuk menghadirkan digital yang lebih hemat dengan sinyal cepat hingga ke pelosok . Langkah ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan konektivitas andal di era digital.

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Indonesia (APJII) 2024 mencatat penetrasi internet di Sulawesi Tengah mencapai 60,47%. Pemanfaatan platform digital, terutama di bidang pendidikan dan layanan publik, terus berkembang. Melihat potensi tersebut, Tri menambah infrastruktur jaringan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan digital.

EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, mengatakan Tri berkomitmen menghadirkan layanan merata hingga wilayah terluar Sulawesi Tengah.

“Jaringan kami kini menjangkau 95 persen populasi di Palu, termasuk Banggai Kepulauan dan Tolitoli. Kami ingin mendukung kebutuhan digital masyarakat, khususnya generasi muda, agar semakin siap memanfaatkan teknologi untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.

Saat ini, Tri mengoperasikan lebih dari 740 BTS yang tersebar di 170 di Sulawesi Tengah. Kehadiran BTS tersebut memperkuat kualitas sinyal di berbagai titik aktivitas masyarakat seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, , hingga destinasi wisata.

Selain memperluas jaringan, Tri juga memperkuat distribusi produk melalui kolaborasi dengan wirausaha lokal lewat 3Kiosk. Kehadiran 3Kiosk di berbagai daerah memungkinkan masyarakat memperoleh produk Tri dengan lebih mudah.

Ikhwan, pemilik 3Kiosk di Dampelas, Donggala, menuturkan kemitraan dengan Tri membuka peluang usaha baru.

“Sejak bermitra pada , saya bisa membantu masyarakat sekitar mendapatkan akses internet dengan mudah dan terjangkau, sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” katanya.*