, iNewsPalu.id – Pada pukul 08.00 pagi, Wali Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, mendampingi langsung pihak dalam kunjungan lapangan untuk meninjau kegiatan rehabilitasi dan pascabencana gempa bumi, , dan likuefaksi di Sulawesi Tengah. Kunjungan ini dilakukan pada Rabu (18/12/2024) dengan tujuan untuk mengevaluasi perkembangan yang didanai oleh Bank Dunia.

Lokasi-lokasi yang dikunjungi oleh Bank Dunia antara lain Hunian Tetap (Huntap) 2, SD Negeri 2 Talise, SD Inpres 2 Talise, SD Negeri 1 Talise, dan Huntap Talise. Dalam kesempatan tersebut, hadir Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn (Carrie) Turk, bersama tim lainnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari antara Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dalam proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah (NSUP-CERC dan CSRRP). Proyek ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pascabencana dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan perumahan serta wilayah yang lebih baik.

Wali Kota Hadianto dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa pihak Bank Dunia memberikan respon yang sangat baik terhadap kemajuan pembangunan Huntap di Palu. Meskipun sempat ada kendala terkait masalah lahan, ia menyatakan bahwa pembangunan Huntap dapat dilaksanakan dengan cepat berkat kerja sama yang erat antara Pemerintah Kota Palu, Kementerian , dan Bank Dunia.

“Respon mereka (Bank Dunia) sangat baik. Mereka datang untuk mengecek langsung progres pembangunan Huntap, SPAM, dan proyek lainnya yang dibiayai oleh Bank Dunia. Alhamdulillah, mereka memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya kita,” kata Wali Kota Hadianto.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan berbagai pelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan proyek ini dapat membantu negara dalam mencapai tujuan pembangunan perumahan dan wilayah yang ambisius di masa depan.