PALU | Warta Sulteng –
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan seluruh fasilitas distribusi energi di wilayah terdampak gempa tetap aman dan beroperasi normal. Sarana prasarana seperti SPBU, SPBE, Terminal BBM Poso, dan Terminal Kolonedale tidak mengalami kerusakan sehingga pasokan energi kepada masyarakat berjalan lancar.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 06.38 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada 18 kilometer barat laut Poso dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, meski beberapa kali gempa susulan tercatat dengan kekuatan di bawah magnitudo 5.
“Pertamina Patra Niaga Sulawesi memastikan pasokan energi tetap berjalan lancar tanpa gangguan. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan energi,” ujar T. Muhammad Rum, Area Manager Communications, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Sesaat setelah gempa, listrik di beberapa wilayah Poso sempat padam akibat gangguan PLN. Namun, pemadaman tersebut tidak memengaruhi operasional fasilitas Pertamina.
Sejak Juli hingga Agustus 2025, Kabupaten Poso tercatat tiga kali diguncang gempa. Pertamina bersama pihak berwenang terus memantau kondisi di lapangan sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.*