PALU, Wartasulteng.com –

Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi di wilayah , Swiss-Belhotel Palu menggelar kegiatan Fire & Earthquake Drill 2025 bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Palu. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh seluruh karyawan hotel dari berbagai departemen.

Kegiatan tersebut bertujuan membangun pemahaman dan keterampilan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, seperti , , dan tsunami. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi teori seputar jenis-jenis bencana, potensi risiko, serta langkah-langkah dasar penanggulangan.

Hari kedua difokuskan pada simulasi langsung penanganan kebakaran dan gempa bumi. Seluruh staf dilatih untuk melakukan evakuasi darurat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur () yang berlaku di Swiss-Belhotel Silae Palu.

“Kegiatan Fire and Earthquake Drill ini bertujuan memperkuat langkah preventif manajemen dalam menghadapi bencana, serta meninjau kesigapan seluruh departemen agar memahami SOP ketika terjadi situasi darurat,” ujar Yulius Lamba, General Manager In-Charge Swiss-Belhotel Silae Palu.

Ia menambahkan, sama dengan BNPB dan PMI Kota Palu menjadi bagian penting untuk memastikan teori dan praktik penanggulangan bencana berjalan selaras dengan standar penanganan profesional.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua kali dalam setahun sebagai bentuk komitmen Swiss-Belhotel terhadap dan keamanan tamu serta karyawan. Melalui latihan ini, pihak manajemen berharap seluruh tim dapat meningkatkan kesadaran risiko, kedisiplinan, dan kemampuan respons cepat saat menghadapi situasi darurat.