Donggala, Warta Sulteng –

berintensitas sedang disertai angin kencang menyebabkan terjadinya tanah longsor di Enu, Kecamatan Sindue, , Minggu (6/4) sore sekitar pukul 18.31 WITA.

Material longsor disertai pohon tumbang menutup badan jalan Trans yang menghubungkan Palu dan Toli-toli, sehingga arus sempat terputus sementara.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah yang diterima pada pukul 22.15 WITA, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun pengungsian.

Meski begitu, jalur utama yang terdampak menjadi perhatian serius karena menghambat konektivitas antarwilayah.

“Tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Desa Enu akibat hujan dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa, tetapi arus lalu lintas Palu–Toli-toli terganggu. Saat ini dibutuhkan alat berat untuk pembersihan material,” bunyi laporan BPBD Provinsi Sulawesi Tengah.

Langkah cepat dilakukan tim gabungan BPBD Kabupaten Donggala bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan BPBD Provinsi Sulteng dengan melakukan asesmen dan penanganan di . Situasi terakhir dilaporkan hujan telah reda, namun masih siaga mengantisipasi potensi longsor susulan.

BPBD Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa penanganan segera sangat bergantung pada ketersediaan alat berat guna mempercepat pembukaan jalur yang tertutup material longsoran. **