Nusakambangan, WARTA SULTENG — Menteri dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melakukan perdana ketahanan pangan di Nusakambangan. Panen ini menjadi tonggak awal dalam upaya menjadikan Nusakambangan sebagai nasional.

“Produk ketahanan pangan Nusakambangan ini alhamdulillah telah mulai mampu menyumbang kekuatan kebutuhan di lapas-lapas Nusakambangan, sekaligus disiapkan untuk mendukung kebutuhan umum,” ujar Menteri Agus saat memanen padi di Lapas Terbuka Nusakambangan.

Panen juga dilakukan di ladang jagung seluas 6,2 hektare di area Lapas Gladakan. Jagung varietas hibrida ini dimanfaatkan sebagai pakan ayam petelur, yang produksinya mencapai lebih dari 1.400 butir telur per hari. Selain itu, berbagai komoditas lain seperti cabai, tomat, terong, dan mentimun juga dibudidayakan.

Pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas , peternakan, dan juga dilakukan, termasuk budidaya udang vaname di lahan 61,5 hektare di wilayah Bantar Panjang dan Putih.

“Total 167,194 hektar di Pulau Nusakambangan sedang kami optimalkan untuk program ini. Potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan,” tegasnya.