WARTA SULTENG, PALU – Sebanyak 24 orienteer turut meramaikan latihan gabungan (Latgab) orienteering yang dilaksanakan Pendaki Indonesia (#PI) Palu.
Latgab itu dalam rangka memperingati anniversary ke-7 #PI Palu. Acara ini berlangsung di area eks STQ, Sabtu (15/6/2024). Latgab ini bertujuan untuk mencari bibit atlet orienteering.
Koordinator Wilayah #PI Palu, Wahyuddin, menjelaskan bahwa orienteering adalah olahraga yang memerlukan keterampilan bernavigasi menggunakan peta dan kompas. Menurut pria yang akrab disapa Agus ini, latihan intensif sangat diperlukan agar peserta dapat menguasai ilmu navigasi darat.
“Latihan seperti ini seharusnya rutin dilaksanakan, agar teman-teman bisa lebih menguasai ilmu navigasi darat atau yang biasa disebut navrad, yang merupakan pengetahuan dasar ketika akan mengikuti orienteering,” jelasnya.
Salah seorang anggota senior PI Palu, Muh Ichsan Badong, berharap dari Latgab ini akan muncul bibit-bibit baru atlet orienteering yang nantinya mampu membawa nama baik daerah.
“Semoga dari latihan ini muncul atlet-atlet baru yang bisa membanggakan daerah,” ujarnya.
Ketua Panitia, Afan, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan anniversary ke-7 PI Palu dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat-Sabtu (14-15/6/2024), di lokasi eks STQ, Kelurahan Talise.
Jumlah peserta yang ikut sebanyak 24 peserta, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu perorangan dan beregu.Afan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dan membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Terima kasih atas dukungan dari Galara Azizah Mandiri, Poskopi Tadulako, Tridea Hills, serta Rindang.Id, yang telah membantu kami sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan para penggiat alam bebas, mulai dari kalangan Siswa Pecinta Alam (Sispala), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), hingga Kelompok Pecinta Alam (KPA). **
