PALU – Calon Sulawesi Tengah, , bertemu ratusan pemuda di Palu pada Jumat malam (11//2024). Bertempat di Cafe Tanaris, acara bertajuk “Menatap Masa Depan Sulawesi Tengah” ini dihadiri peserta dari berbagai latar belakang.

Dalam forum tersebut, Abdul Karim memaparkan dan unggulannya, salah satunya sentra kreativitas pemuda. “Sentra ini akan mengoptimalkan balai latihan kerja dan menyediakan data peluang kerja dari berbagai perusahaan ke daerah,” jelasnya.

Ia berharap sentra ini menjadi wadah bagi muda untuk berkolaborasi dan melahirkan ide-ide inovatif. “Seperti yang sering terjadi di warkop-warkop, tempat ini akan memfasilitasi para atlet, ahli IT, dan gamers untuk berkembang, sekaligus mengurangi potensi terlibat kegiatan negatif,” tambahnya.

Selain presentasi program, peserta diberi kesempatan untuk berdialog langsung. Hendri Dirgantara, salah satu mahasiswa, mengajukan pertanyaan kritis soal promosi budaya Sulawesi Tengah di tingkat nasional. Ia mengungkapkan, “Selama ini, banyak yang hanya mengingat Palu dan kerusuhan Poso. Bagaimana caranya agar Sulteng dikenal lebih dari itu?”

Hendri juga berharap siapa pun pemimpin terpilih nanti memperhatikan nasib mahasiswa Sulteng yang kuliah di luar daerah.

Menanggapi berbagai masukan, Abdul Karim mengaku siap menjadi perwakilan aspirasi pemuda. “Saya bukan yang terbaik, tapi saya diberi kepercayaan ini. Jika kalian merasa saya bisa membawa kalian, mari bergandeng tangan dan bekerja bersama,” ucapnya dengan antusias.

Abdul Karim menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai perubahan. “Jika ada yang seumuran dengan saya, mari kita pikirkan bersama. Tapi jika hanya saya yang ada, sebaiknya kita bersatu dan berjuang demi masa depan Sulawesi Tengah,” tutupnya.