POSO | Warta

Regional Sulawesi memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap dan terpantau, meski akses distribusi dari Fuel Terminal (FT) Poso menuju wilayah Tojo Una Una terhambat akibat banjir dan tumbang di jalur Trans Sulawesi.

Banjir disebabkan oleh tingginya intensitas sejak Senin (6/10) sore, yang mengakibatkan aliran air dari dataran tinggi menutup sebagian badan di wilayah Tojo Una Una. Kondisi tersebut membuat jalur utama tidak dapat dilalui oleh seluruh jenis kendaraan, termasuk mobil tangki pengangkut BBM dan LPG.

Area Manager Communication, Relations & Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran pasokan energi.

“Pertamina Patra Niaga Sulawesi segera berkoordinasi dengan lembaga penyalur terdampak, pemerintah daerah, dan dinas terkait untuk memastikan kondisi terkini. Kami juga melakukan alih suplai atas mobil tangki yang tertahan menuju lembaga penyalur terdekat, yaitu ke SPBU 74.946.19 Kayamanya dan SPBU 74.946.07 Moengko,” jelas Muhammad Rum, Selasa (7/10).

Ia menambahkan, sejumlah SPBU di wilayah Tojo Una Una masih memiliki stok aman, antara lain SPBU Bailo, Diva, dan Padang yang masih menyimpan cadangan BBM jenis Pertamax dan Dexlite. Untuk LPG, stok di SPBE wilayah tersebut juga masih mencukupi dengan total ketersediaan mencapai lebih dari 37 metrik ton.

Pertamina terus memantau kondisi cuaca dan akses jalan, serta berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan jalur distribusi sebelum penyaluran kembali dilanjutkan.

“Kami memastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen menjaga pasokan energi tetap aman dan lancar. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan energi secara bijak sambil menunggu kondisi jalur distribusi kembali normal,” tutur Muhammad Rum.**