WARTA SULTENG, PALU – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah bersama Brimob Polda Sulteng melakukan penggerebekan di tiga wilayah di Kota Palu yang dikenal sebagai daerah rawan peredaran narkoba.
Ketiga wilayah tersebut adalah Kelurahan Kayumalue, Kelurahan Tatanga, dan Kelurahan Lere.
“Kami melakukan upaya penegakan hukum di tiga wilayah, yakni, di kayumalue, Tatanga, dan kelurahaan Lere. Wilayah teraebut di sinyalir marak terjadinya peredaran narkoba” tegas AKBP Bonifacio Rio rahadianto, Kabid pemberantasan BNNP sulteng, saat memberikan keterangan ke wartawan.
Operasi penggerebekan ini berlangsung dari pagi hingga siang hari dan juga melibatkan BNNK wilayah Palu dan Donggala.
Saat petugas gabungan mendatangi lokasi yang di sinyalir menjadi tempat peredaran narkoba, petugas sempat terlibat saling kejar kejaran dengan para pelaku yang diduga sebagai kaki tangan bandar narkoba.
Dalam penggerebakan itu, sembilan orang berhasil diamankan oleh petugas. Salah satu dari mereka ditembak karena berusaha melarikan diri dan melawan aparat.
“Kami berhasil mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah ini dan juga kakitangan bandar narkoba yang juga menjadi target operasi kita” tambah Kabid Pemberantasan BNNP Sulteng.
Dikatakan Kabid Berantas BNNP Sulteng, bandara Narkoba yang jadi target mereka, mampu memiliki sabu 500 gram setiap minggunya untuk di edarkan.
“Kayumalue jadi lokasi pengambilan logistik sabu untuk di edarkan di Tatanga dan Kampung Lere, Kota Palu. Target kami itu mampu menjual sabu 500 gram setiap minggunya” urai Bonifacio.
Seluruh pelaku yang ditangkap, termasuk mereka yang diduga sebagai pengedar dan kaki tangan bandar narkoba, langsung dibawa ke rumah tahanan BNNP Sulawesi Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkoba di Sulawesi Tengah.
“Kami akan terus melakukan operasi seperti ini secara acak dan akan melibatkan seluruh aparat keamanan lainnya” kata Akbp Bonifacio.
Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung upaya ini dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan mereka. (Tim)