Palu, Warta

Perum Kantor Wilayah (Kanwil) Tengah mencatat kinerja dalam penjualan komersial sepanjang , dengan omzet mencapai Rp299,2 miliar atau 106,89 persen dari target yang ditetapkan.

Meskipun secara nominal lebih rendah dibandingkan capaian 2023 yang mencapai Rp450 miliar, pencapaian tahun ini dinilai lebih stabil dengan target yang lebih realistis dan berhasil terlampaui.

Pada 2023, target omzet awalnya dipatok Rp140 miliar, kemudian dinaikkan menjadi Rp280 miliar, lalu direvisi kembali menjadi Rp430 miliar.

Selain sektor penjualan komersial, Bulog Sulteng juga menunjukkan performa positif dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP).

Sepanjang 2024, perusahaan ini menyalurkan 11,95 juta kilogram beras, melanjutkan tren realisasi di atas 100 persen seperti tahun sebelumnya.

Pemimpin Wilayah Bulog Sulteng, Heriswan, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dengan , khususnya melalui program ketahanan pangan seperti Pasar Murah dan (GPM).

“Dengan strategi jemput bola dan peningkatan jumlah outlet Bulog, kami optimis capaian tahun 2025 bisa lebih baik lagi,” ujar Heriswan. **