MOROWALI, Warta

Cahaya baru hadir di Bumi Tepe Asa Moroso. Gubernur Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., meresmikan ketenagalistrikan terbesar pertama di Morowali melalui program unggulan Berani Menyala.

yang dipusatkan di Gardu Induk 150 kV Bungku, Selasa (19/8/2025), menandai beroperasinya jaringan transmisi 150 kV Kolonedale–Tentena, jaringan transmisi 150 kV Kolonedale–Bungku, serta gardu induk di Kolonedale dan Bungku, masing-masing berkapasitas 30 MVA.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan rasa harunya karena perjuangan panjang sejak dirinya menjabat Bupati Morowali akhirnya terwujud. “ bukan sekadar cahaya, tapi sumber kehidupan, kemajuan, dan kemerdekaan yang sesungguhnya,” tegasnya.

Menurutnya, listrik 24 jam di Bungku yang berhasil diwujudkan pada 2010 menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan . Kini, dengan hadirnya gardu induk dan jaringan transmisi baru, Morowali memiliki infrastruktur strategis untuk menopang rumah tangga maupun industri.

General Manager UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan komitmen PLN mempercepat pemerataan listrik di Sulteng. “Target kami, dalam tiga tahun ke depan Morowali mendapat tambahan jaringan dan gardu. PLN hadir bukan hanya untuk industri, tapi untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Acara peresmian ini terasa semakin istimewa karena digelar hanya dua hari setelah HUT ke-80. “Ini hadiah kemerdekaan Sulawesi Tengah,” pungkas Gubernur Anwar Hafid.